Perkawinan anak menjadi salah satu pendongkrak angka stunting di Indonesia. Kasus stunting pada anak dilahirkan oleh wanita yang menikah di usia muda. Dengan adanya kasus stunting perlu adanya edukasi tentang kesehatan reproduksi yang baik dan mempersiapkan kehamilan yang sehat. Pendekatan tersebut perlu dilakukan sejak dini termasuk persiapan psikologi dan ekonomi sehingga perlu persiapan pranikah dan konseling pranikah untuk mencegah terjadinya stunting dan memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi.
Melalui Program Bungan Desa ( Bupati Ngantor di Desa ) ke 43 yang dilaksanakan di Desa Candikuning Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan tanggal 31 Januari 2024, Program Semara Ratih yaitu “Konseling Calon Pengantin” dilaksanakan.
Dua pasang Calon Pengantin dengan nama
- Putu Mardiana dan Ni Made Dewi Astarini
- Putu Hendra Mahardika dan Putu Dita Mahariyani,
diberikan konseling pranikah oleh tim semara Ratih Desa Candikuning yaitu Tim Pendamping keluarga (Bidan Desa, Kader KB dan Kader PKK ) , Babinsa Babinkantibmas dan Tokoh Adat/ Tokoh Agama. Konseling pranikah ini dilaksanakan bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin siap fisik dan mental menjelang Hari Pernikahan mereka sekaligus salah satu upaya mendukung Program Prioritas Percepatan penurunan stunting melalui Pencegahan stunting dari hulu ( Calon Pengantin).
