28 September 2025
IMG-20250809-WA0002

Singasana, 6 Agustus 2025 — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tabanan menggelar pertemuan penting )terkait optimalisasi pemanfaatan SIGA (Sistem Informasi Keluarga) milik Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana/BKKBN, rabu (6/8). Pertemuan ini membahas pelaporan seluruh kegiatan di lingkungan DPPKB serta strategi pencapaian target program prioritas nasional di tahun 2025.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala DPPKB Kabupaten Tabanan, Dra. Ni Wayan Mariati, M.M., yang menegaskan pentingnya integrasi data dan penguatan peran lini lapangan dalam mendukung kinerja pembangunan keluarga.

Dalam pemaparan materi SIGA, Kepala Bidang Dalduk dr. Naryana menyampaikan fokus pada peningkatan kualifikasi dan keberfungsian Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP). Ditekankan bahwa target nasional untuk IMP diharapkan mencapai 19% pada tahun 2025, sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan dan pemberdayaan keluarga di tingkat akar rumput.

Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) Wayan Putra memaparkan strategi percepatan capaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) serta kesiapan pelaksanaan program SIPADU (Sistem Pelayanan Terpadu KB). Selain itu, juga dibahas persiapan dalam menghadapi penilaian alur pelayanan KB, sebagai bentuk evaluasi dan peningkatan mutu layanan bagi masyarakat.

Dan Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (KS) A.A. Mirah Ariani, turut menyampaikan implementasi program Quick Win dari Kemenduk Bangga/BKKBN sebagai langkah strategis untuk percepatan layanan dan peningkatan kualitas program di lapangan.

Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) se-Kabupaten Tabanan, yang berperan sebagai ujung tombak dalam pengumpulan data, pelaporan, serta pelaksanaan program di tingkat desa dan kelurahan.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam memaksimalkan pemanfaatan sistem informasi serta mencapai target-target prioritas yang telah ditetapkan secara nasional. (Bid. Dalduk)